Agar Pojok Baca selalu menarik untuk dikunjungi dan dimanfaatkanoleh anak-anak TK ABA Keboireng, maka harus dibuat semenarik mungkin. Langkah yang ditempuh mahasiswa KKN 111 UIN Sunan Kalijaga di Desa Keboireng dalam menciptakan Pojok Baca disetiap kelas pada TK ABA Keboireng yaitu:
Dalam beberapa ajang kompetisi menulis, khususnya 'Kompetisi Menulis Anak' kita bisa melihat atau membaca sepintas tulisan para peserta yang berbakat itu, dan pastinya akan terbersit rasa kagum saat membaca tulisan mereka, dengan kata-kata yang mengalir ringan dan celoteh polos dari coretan tangan mereka. Sepertinya begitu mudah saja bagi para penulis kecil itu menumpahkan ide-ide dalam • Memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. • Ada program dan pelaksanaan 15 menit membaca • Tersedia jurnal membaca Indikator • Tersedia are baca di smk (perpustakaan, sudut buku kelas dan tempat-tempat lain untuk membaca.

3. Orangtua meminta anak untuk menceritakan kembali isi buku yang dibacanya. Kegiatan ini akan membuat anak memiliki motivasi untuk kembali membaca, apalagi jika diberi pujian, dia akan semakin senang dan bersemangat membaca. 4. Orangtua menjadi contoh bagi anak. Sudah umum diketahui bahwa anak mudah meniru seseorang.

Temuan atau Finding. sebagian orang tua belum dapat dilibatkan dalam pelaksanaan program karena komunikasi yang kurang efektif; Masa Depan atau Future. Jika Program GEMESH berdampak signifikan terhadap siswa maka diharapkan secara bertahap seluruh kelas disediakan pojok baca dan diadakan lomba Bakat siswa di bidang Literasi
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pada pasal 4 butir c, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan sistem perbukuan adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi seluruh Warga Negara Indonesia.  Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015

Berdasarkan hasil peneltian dapat dilihat bahwa 1) kegiatan literasi berperan dalam meningkatkan minat membaca siswa, 2) hambatan dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah diantaranya adalah kurangnya saranaa prasarana, metode yang diterapkan kurang variatif serta rendahnya kedisiplinan siswa dalam proses pembiasaan kegiatan literasi, dan

Siswa lebih nyaman dan senang di dalam kelas sambil membaca buku bacaan, dan buku cerita anak yang disiapkan di pojok baca bersama teman-teman sebangkunya. Dukungan Orang tua Siswa. Selain itu, para orang tua siswa juga ikut mendukung program yang di adakan di tiap kelas dengan kegiatan pojok baca.

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan program KKN Pojok Baca Universitas Jember, dilakukan dengan beberapa program kerja diantaranya, pembuatan kreasi tempat pojok baca, edukasi kreatif pada anak-anak hingga para orang tua,pembuatan slime, pembuatan plastisin ,membaca 10 menit, menggambar, dan pembuatan makanan
Manfaat Pojok Baca di Kelas. Dikutip dari siedoo.com, Pojok Baca dibuat bukan untuk menyaingi Perpustakaan Sekolah, namun justru membantu Perpustakaan Sekolah dalam menciptakan gemar membaca dan rutinitas membaca bagi siswa. Sehingga buku-buku yang disediakan di Pojok Baca diupayakan berbeda dengan yang tersedia di Perpustakaan Sekolah. Berdasarkan paparan tujuan diatas, maka manfaat dari pembuatan program. kerja "Pojok Baca" yakni: 1. Tersedianya tempat baca yakni "Pojok Baca" bagi anak - anak desa. Pakisjajar. 2. Meningkatkan minat membaca anak - anak di desa Pakisjajar. 3. Tersedianya buku - buku yang diperlukan bagi anak - anak di desa. Manfaat Pojok baca antara lain: Dapat merangsang siswa untuk lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang baik, Mendekatkan buku pada siswa sehingga siswa lebih tertarik membaca, Membantu Perpustakaan Sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca, di saat buku yang ingin dibaca siswa tidak tersedia di Perpustakaan Sekolah, Dapat dikaitkan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran oleh guru. Kemampuan ini juga penting dalam berliterasi. 6. Membuat Pojok Buku di Dalam Kelas. Buat pojok buku di dalam kelas. Hal ini bisa memudahkan murid untuk membaca tanpa harus pergi ke perpustakaan sekolah. Jika ada pojok buku di dalam kelas, murid bisa dengan mudah mengisi waktu istirahatnya dengan membaca buku di dalam kelas.
\n \n \n \n\n\ncontoh pojok baca di dalam kelas
Dalam perjalanannya, YPPI ini telah berhasil membangun Pojok Baca dan Dongeng di berbagai Kab/Kota di Indonesia. Sebelumnya tahun 2015 Pojok Baca dan Dongeng telah berhasil dibangun di 49 Paud di wilayah DKI dan ditambah 34 paud di 19 kota tersebar di Indonesia. Dan hingga akhir 2016 kemarin telah terbangun 133 Pojok Baca dan Dongeng di 45 kota peserta didik memiliki kesempatan yang sama dan tanpa mengganggu kelas yang lain. Pojok baca di SD Negeri 238 Palembang dilertakkan di dalam kelas yang terletak di suatu sudut ruangan didalam kelas yang dilengkapi dengan rak buku atau box buku yang berisi berbagai kolekasi buku yang menarik bagi peserta didik. Keterampilan literasi perlu dikembangkan dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pengembangan literasi melalui pendekatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Literasi Berbasis Kelas dilakukan melalui pengembangan metode pembelajaran, pengelolaan kelas (pengelolaan peserta didik dan penciptaan lingkungan fisik kelas kaya teks).
Adapun metode yang dilakukan dalam pengabdian ini berupa Persiapan, Pengenalan, dan pendampingan. Kegiatan pendampingan ini menghasilkan 6 (Enam) pojok baca dari masing-masing angkatan siswa kelas
Silahkan disimak ulasan berikut. UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SMP/SMA. 1. Membuat pojok baca di kelas. Hal pertama yang dapat dilakukan dalam meningkatkan minat baca siswa ialah dengan membuat pojok baca di dalam kelas. Para siswa dapat memanfaatkan sudut belakang kelas untuk membuat rak buku dengan dibantu oleh guru. pembelajaran untuk kelas rendah dan membaca hati untuk kelas tinggi, 2) membuat pojok baca di setiap kelas, dan 3) menyediakan fasilitas perpustakaan sekolah. Salah satu wujud pelaksanaan GLS yaitu pembuatan e-book sebagai bahan bacaan bagi siswa. E-book merupakan buku yang dirancang dalam bentuk elektronik (Waryanto dkk, 2017). E-book bukan uKbBK.